Kehadiran Rayap mampu tak terlihat oleh mata dan ironisnya Rayap melahap habis kayu pada bagian dalam. Dan banyak jenis Rayap yang ada di Indonesia yang biasa kita kenal Rayap Basah/Tanah - Rayap ini memiliki Koloni dan merekamemiliki sistem mata rantai yang rapi dimana Rayap pekerja akan menyalurkan makanan/sellulosa ke Koloni sehingga pembasmian Rayap dengan metoda Obat Anti Rayap yang mengandung sistem NonReppelent dimana Rayap tidak merasa terkena Bahan aktif sehingga Rayap akan juga mendistribusikan Obat Anti Rayap kepada semua koloni.
Rayap Kering - Rayap ini tidak memiliki Koloni sehingga ia/Rayap dapat hidup dimana saja. Tanda keberadaan nya menegeluarkan butiran coklat dari dalam kayu .Pada Rayap kering tidak dapat memakai umpan Rayap , harus dilakukan Penyuntikan obat Anti Rayap di titik adanya Rayap atau di Fumigasi.
3.Sifat Bahan Aktif yang dapat membantu untuk menetukan termisida yang akan digunakan.
- Waktu Paruh Aerob Bahan Aktif - Semakin lama waktu paruh maka akan semakin lama Bahan aktif terurai di dalam tanah..
- Nilai Koc (Daya Ikat Bahan Aktif dengan Organik Tanah) - Semakin tinggi nilai KoC maka akan semakin kuat berikatan dengan bahan organik yang ada di tanah.
- Daya Larut dalam Air - Semakin kecil daya larut air akan semakin lama berada di dalam tanah ( semakin tahan gerusan air hujan ,banjir atau hilang terserap tanaman)
Dengan Penelitian dan Pengalaman yang ada kami akan memakai bahan aktif dengan merek dagang yang sudah Internasional. Pemakaian Bahan aktif Golongan yang sudah lama dapat membuat Rayap memiliki kekebalan dan ini yang menjadikan kami akan terus mencari bahan aktif/merek dagang terbaik karena kami tahu betapa berharganya Bagunan Anda .
Konatak 24 Jam di 02193668690